Asiska Witono - Analisis Pengaruh Rasio Early Warning System thd Return Saham Perusahaan Asuransi Go Public Periode 2004 - 2008

Tugas Akhir / Tesis Manajemen Keuangan
Disusun oleh: Asiska Witono
Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga
Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Intisari:

Penilaian kinerja keuangan merupakan faktor fundamental bagi investor dalam mengambil keputusan berinvestasi. Faktor fundamental dalam perusahaan asuransi tercermin dalam rasio Early Warning System. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio early warning system terhadap return saham perusahaan asuransi. Rasio yang digunakan dalam penelitian ini adalah solvency margin ratio, change in surplus ratio, liability to liquid asset ratio, premium growth ratio dan technical reserves ratio. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan asuransi yang tercatat di BEI pada tahun 2004-2008. Dengan menggunakan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 7 perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada 2004-2008. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Pembuktian hipotesis menggunakan uji statistik, yaitu uji regresi secara uji regresi parsial (uji t) dan simultan (uji F). Hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial hanya variabel solvency margin ratio, change in surplus ratio dan liability to liquid asset ratio yang berpengaruh signifikan terhadap return saham, sedangkan variabel premium growth ratio dan technical reserves ratio tidak berpengaruh signifikan. Berdasarkan hasil uji F, variabel solvency margin ratio, change in surplus ratio, liability to liquid asset ratio, premium growth ratio dan technical reserves ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap return saham. Analisis koefisien determinasi atau nilai R2 yang didapatkan berdasarkan hasil penghitungan analisis ini adalah sebesar 0,337. Hal ini berarti bahwa variabel bebas berupa solvency margin ratio, change in surplus ratio dan liability to liquid asset ratio mampu menjelaskan variabel return saham sebesar 33,7% dan sisanya sebesar 66,3% dijelaskan variabel lain yang tidak terdapat dalam model penelitian ini.