Fadillah Aziati - Analisis Pengaruh Budaya Nasional, Budaya Organisasi, dan Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya terhadap Kompetensi Negosiasi Berbasis PSA (Problem Solving Approach

Studi pada PT Prudential (Semarang) 

Tugas Akhir / Skripsi Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) 
Disusun oleh: Fadillah Aziati
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) 
Fakultas Ekonomi

Intisari:

Manajemen sumber daya manusia terus berkembang sejalan dengan kemajuan perekonomian dunia, meningkatnya tingkat penjualan di perusahaan-perusahaan, sistem kerja yang menuntut manusia untuk bekerja dengan sistematis. Organisasi berkepentingan terhadap kinerja terbaik yang mampu dihasilkan oleh kinerja sistem yang berlaku dalam kinerja organisasi tersebut.

Sistem yang ditetapkan oleh organisasi tidak terlepas dari ikatan budaya yang diciptakan. Ikatan budaya tercipta oleh masyarakat setempat, baik dalam keluarga, organisasi, bisnis, maupun bangsa. Budaya bertindak sebagai sumber eksternal yang mempengaruhi perilaku karyawan pada kepribadian sehari-harinya yang akibatnya mempengaruhi perilaku setiap orang dalam organisasi, karena setiap orang membawa sepotong dunia luar ke tempat kerja. Secara keseluruhan, dampak budaya masing-masing individu menciptakan perubahan dalam budaya dari organisasi itu sendiri. (Trace and Bayer dalam Keyong, 2010).

Anggota organisasi telah menghadapi ketidakpastian dan ambiguitas individual dan kolektif berdasarkan sikap dan strategi yang telah dipengaruhi oleh budaya mereka. Manajer dari negara yang berbeda bervariasi dalam pengambilan keputusan pilihan. Memahami budaya merupakan hal penting bagi perusahaan multinasional dan manajer harus siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan dari negara lain.

Memahami nilai-nilai budaya adalah penting dalam hal itu memfasilitasi setiap anggota tim kemampuan untuk benar mengidentifikasi, memahami dan respon terhadap perbedaan dalam berpikir, merasa dan bertindak anggota tim yang potensial di seluruh dunia. Bagi perusahaan yang mencakup anggota bervariasi, pengetahuan budaya dan sensitivitas nilai-nilai budaya adalah sebuah kebutuhan yang harus ditangani pada praktek manajemen dan pelatihan. (Keyong, 2010).

Banyak perusahaan mengalihkan fokus mereka dari transaksi individual menjadi perkembangan jangka panjang, hubungan yang saling mendukung dengan para pelanggan. Negosiasi merupakan bagian yang penting dalam perkembangan hubungan, jenis negosiasi seorang marketer dipengaruhi oleh budaya dan kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya yang spesifik dari pelanggan mereka. Tujuan dari riset ini adalah untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan dari budaya nasional, budaya organisasi, dan kompetensi komunikasi lintas budaya terhadap negosiasi berbasis PSA (Problem Solving Approach). 

Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan diimplementasikan kepada PT Prudential Semarang pada sampel 75 karyawan. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17. Teknik sampling menggunakan metode sensus dan teknik data uji digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas. Asumsi klasik pengujian dan analisis regresi linier, untuk memverifikasi dan untuk membuktikan hipotesis penelitian. 

Hasil dari riset ini mengindikasikan bahwa budaya nasional memiliki pengaruh positif terhadap kompetensi negosiasi berbasis PSA (Problem Solving Approach), budaya organisasi memiliki pengaruh positif terhadap kompetensi negosiasi berbasis PSA (Problem Solving Approach) dan kompetensi komunikasi lintas budaya mempunyai pengaruh positif terhadap kompetensi negosiasi berbasis PSA (Problem Solving Approach).