Bina Aprilita - Dimensi-Dimensi Gaya Kepemimpinan Bass dan Avolio Menurut Persepsi Karyawan dalam Membangun Gaya Kepemimpinan yang Efektif

(Studi pada Bank BRI Cabang Wates) 

Tugas Akhir / Skripsi Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) 
Disusun oleh: Bina Aprilita
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) 
Fakultas Ekonomi

Intisari: 

Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang peranan manusia dalam organisasi maupun perusahaan, baik terhadap sesama karyawan maupun hubungan antara atasan dan bawahan. Menurut T. Hani Handoko (1988), manajemen sumber daya manusia diperlukan untuk meningkatkan efektivitas sumber daya manusia dalam organisasi yang tujuannya adalah untuk memberikan kepada organisasi satuan kerja yang efektif. Keberhasilan sumber daya manusia dalam mencapai tujuan organisasi juga tidak terlepas dari pengaruh dan perilaku pimpinan dalam mengembangkan karyawannya. Keefektifan karyawan dalam melakukan pekerjaan mereka tergantung pada pengaruh yang mereka terima dari pemimpin mereka.

Gaya kepemimpinan itu sendiri diartikan sebagai perilaku atau cara yang dipilih dan dipergunakan pemimpin dalam mempengaruhi pikiran, perasaan, sikap, dan perilaku organisasinya (Nawawi, 2003). Gaya kepemimpinan adalah cara seorang pemimpin mempengaruhi perilaku bawahan, agar mau bekerja sama dan bekerja secara produktif untuk mencapai tujuan organisasi (Malayu, 2000). Perilaku atau gaya kepemimpinan setiap orang pasti berbeda-beda sesuai dengan kepribadian pemimpin tersebut, hal inilah yang dapat mempengaruhi prestasi dan kinerja karyawan yang nantinya dapat mempengaruhi tercapainya tujuan dari perusahaan tersebut.

Konseptualisasi teori-teori kepemimpinan, telah menarik dan menjadi diskusi oleh banyak peneliti. Adapun teori gaya kepemimpinan dari Bass dan Avolio yang merupakan salah satu teori gaya kepemimpinan yang terkenal dalam dua dekade terakhir ini dan sampai sekarang para pendukungnya menganggap bahwa model tersebut merupakan model yang digunakan secara universal (Fukushige dan Spicer, 2006). Teori gaya kepemimpinan Bass dan Avolio memiliki konsep kepemimpinan transformasional dan transaksional dan merupakan dasar yang dipakai para peneliti. Model tersebut juga sering digunakan di USA dan Negara Anglo-Saxon. Meskipun banyak peneliti yang beranggapan bahwa teori Bass dan Avolio merupakan teori yang dapat digunakan secara universal dan tidak dapat dipisahkan dari perbedaan budaya, namun ada beberapa penelitian yang menyatakan bahwa teori tersebut tidak sepenuhnya digunakan dan disukai di beberapa negara contohnya di negara Jepang.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi karyawan mengenai dimensi-dimensi kepemimpinan yang terdapat dalam model kepemimpinan dari Bass dan Avolio serta mengetahui gaya kepemimpinan yang mereka anggap efektif untuk seorang pemimpin.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan model triangulasi, sehingga mampu memberikan gambaran lebih detil tentang persepsi karyawan mengenai gaya kepemimpinan Bass dan Avolio dan seperti apa gaya kepemimpinan yang diinginkan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di Bank BRI Cabang Wates. Sampel yang diambil sebanyak sepuluh orang yang masing-masing memiliki jabatan yang berhubungan langsung dengan pemimpin mereka.

Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah dimensi dari gaya kepemimpinan transformasional, Inspirational leadership merupakan gaya kepemimpinan yang dipilih oleh responden untuk keefektifan seorang pemimpin, sebaliknya gaya kepemimpinan transaksional seperti laissez-faire merupakan kepemimpinan yang dihindari oleh karyawan di Bank Rakyat Indonesia Cabang Wates.