Adrianto Nirogo - Prediksi Financial Distresss Menggunakan Model Neural Network

Tugas Akhir / Tesis Manajemen Keuangan
Disusun oleh: Adrianto Nirogo
Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga
Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Intisari:

Permulaan terjadinya financial distress relatif rumit untuk didefinisikan secara obyektif karena kondisi dan kriterianya bisa berbeda-beda untuk setiap jenis perusahaan dan industri. Sebagai pendekatan, maka dikembangkan model prediksi financial distress yang dapat dimanfaatkan sebagai sebuah sistem peringatan dini terhadap potensi kebangkrutan. Informasi yang diperoleh melalui model prediksi tersebut dapat digunakan sebagai sarana untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kondisi keuangan perusahaan sebelum terjadinya kebangkrutan.

Penelitian ini menggunakan laporan keuangan perusahaan di sektor perdagangan, jasa, dan investasi untuk kemudian diperhitungkan rasio-rasio keuangannya dari aspek profitability, liquidity, operation efficiency, financial leverage, cash, dan growth sebagai dataset pembentukan model neural network. Hasilnya menyimpulkan bahwa rasio profitability, liquidity, dan operation efficiency memiliki pengaruh sama besar dalam penentuan kondisi financial distress. Model neural network adalah model pengolah data statistik yang menghubungkan kompleksitas masukan (input) dengan keluaran (output) melalui proses belajar (training) untuk mengenali pola data yang non-linear, berjumlah besar secara paralel, dan terdistribusi. Proses training data menggunakan 14 rasio keuangan dan 4 kriteria kondisi financial distress mampu menghasilkan model neural network yang memiliki tingkat ketepatan klasifikasi kelompok perusahaan yang tinggi, yaitu 96% untuk training data dan 90% untuk testing data. Prediksi neural network terhadap 58 sampel data perusahaan menghasilkan 57 perusahaan berada di dalam kondisi sehat dan 1 perusahaan mengalami financial distress. Analisis lebih lanjut dilakukan dengan membandingkan hasil prediksi neural network dengan kondisi keuangan riil di tahun 2008 berdasarkan 4 kriteria financial distress. Hasil perbandingan menyebutkan bahwa 57 perusahaan berhasil diprediksi oleh neural network dengan benar, artinya tingkat akurasi prediksi model neural network tersebut sebesar 98,28%.