Evaluasi kinerja saham pada papan utama (main board) dan papan pengembangan (second board) yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan model sharpe periode 2003 - 2007 - Lenny Martarina


Tugas Akhir/Tesis Manajemen
Disusun oleh: Lenny Martarina
Universitas Airlangga
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi

Intisari:

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kinerja saham, untuk mengetahui perbedaan Return Saham & perbedaan Resiko Saham pada Papan Utama (Main Board) dan Papan Pengembangan (Second Board) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2003-2007.

Penelitian ini menggunakan 301 sampel yang dikelompokkan menjadi dua yaitu 128 emiten pada Papan Utama (Main Board) dan 173 emiten pada Papan Pengembangan (Second Board), harga saham dan tingkat suku bunga pada SBI untuk periode 2003-2007. Untuk melakukan analisis kinerja saham pada penulisan ini menggunakan Metode Sharpe dengan uji statistik independent T-test.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 301 saham yang layak beli adalah 113 saham pada Papan Utama (Main Board) dan 131 saham pada Papan Pengembangan (Second Board). Selama periode 2003-2007 Kinerja Saham pada Papan Utama (Main Board) dan Papan Pengembangan (Second Board) adalah berbeda signifikan, Return Saham pada Papan Utama (Main Board) dan Papan Pengembangan (Second Board) adalah tidak signifikan atau tidak berbeda (sama saja), Resiko Saham pada Papan Utama (Main Board) dan Papan Pengembangan (Second Board) adalah tidak signifikan atau tidak berbeda (sama saja).
Dari hasil penelitian tersebut maka disarankan kepada investor untuk melakukan investasi pada Papan Utama (Main Board) karena memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan Papan Pengembangan (Second Board).