Sandi H. Perdana - Return dan Risiko Saham Perusahaan di Bursa Efek Indonesia Sebelum dan Setelah International Cross Listing


Skripsi Manajemen
Disusun oleh: Sandi H. Perdana
Universitas Airlangga
Program Studi Manajemen
Fakultas Ekonomi

Intisari:

International cross listing dianggap sebagai salah satu cara penggalangan dana untuk menambah modal perusahaan. Selain sebagai usaha menambah akses pada modal, pencatatan saham di bursa asing dipandang mampu memberikan manfaat lain dalam hal reputasi, transparansi, kontrol, dan potensi peningkatan penilaian saham oleh para investor. Oleh karena itu, setidaknya ada 33 perusahaan Indonesia yang juga memperdagangkan sahamnya di bursa asing selama kurun waktu tahun 1990-2009. Meskipun demikian, international cross listing juga membutuhkan pengorbanan yang cukup besar bagi perusahaan.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui adanya perbedaan return dan risiko saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia sebelum dan setelah international cross listing. Metode uji beda digunakan untuk mengetahui adanya perubahan return dan risiko saham setelah saham tersebut aktif diperdagangkan di bursa asing. Uji beda diaplikasikan pada data mingguan dalam periode uji 1,5 tahun (78 minggu) sebelum dan setelah cross listing dilakukan selama periode tahun 1990-2009.

Berdasarkan hasil uji yang dilakukan ternyata tidak terdapat perbedaan return dan risiko saham perusahaan antara sebelum dan setelah international cross listing. Setelah ditransaksikan di bursa asing, return dan risiko saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia tidak berbeda dengan sebelumnya.