Risqonadhimi Haqu - Analisis Dampak Kualitas Layanan dalam Membentuk Kepuasan Pelanggan Precious Studio Semarang

Tugas Akhir / Skripsi Manajemen Pemasaran
Penulis: Risqonadhimi Haqu
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Ringkasan:

Suatu perusahaan harus memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan, sebab para pelanggan mencari produk yang dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan itu sendiri. Kepuasan pelanggan menjadi landasan sistem layanan terhadap kebutuhan pelanggan. Pelanggan umumnya mengharapkan produk berupa barang atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmati dengan layanan yang baik atau memuaskan (Assauri, 2003).

Perkembangan perekonomian di era globalisasi saat ini sangat pesat. Persaingan bisnis semakin ketat di berbagai sektor termasuk usaha jasa. Kotler (2009:96) mengemukakan bahwa jasa adalah kegiatan atau manfaat (benefits) yang dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lainnya dan yang pada dasarnya tidak berwujud serta tidak akan menimbulkan kepemilikan akan sesuatu. Selain itu, jasa juga mempunyai karakteristik yang jauh berbeda dengan produk lain yang bersifat fisik. Hal ini menuntut perusahaan-perusahaan jasa melakukan persaingan guna menguasai pasar. Produk suatu usaha jasa pada dasarnya tidak berwujud, tidak berciri fisik, tidak dapat dilihat, dikonsumsi bersamaan dengan proses produksi, dan merupakan suatu bentuk perbuatan oleh seseorang atau sekelompok yang ditawarkan kepada orang lain. Oleh karena itu, maka setiap orang yang mengkonsumsinya akan memperoleh kesan dan pengalaman yang berbeda-beda meskipun menggunakan produk jasa yang sama.

Usaha studio musik dapat dikategorikan sebagai suatu lembaga yang memberi layanan jasa karena memenuhi kriteria jasa, diantaranya adalah produknya hanya dapat dirasakan, tidak menimbulkan kepemilikkan, dan proses konsumsinya bersamaan dengan proses produksinya. Mutu jasa yang dihasilkan diserahkan kepada pelanggan untuk menilai apakah jasa yang diberikan telah memuaskan atau belum karena jasa merupakan sesuatu yang bersifat intangible. Kepuasan pelanggan menarik untuk diteliti karena persaingan usaha dewasa ini menuntut perusahaan untuk mengarah pada satisfaction oriented. Sehingga dari hal tersebut akan muncul suatu permasalahan yaitu bagaimana meningkatkan kepuasan pelanggan suatu produk jasa.

Precious Studio Semarang adalah obyek dalam penelitian ini yang merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang studio musik. Salah satu cara untuk mempengaruhi persepsi pelanggan dalam perusahaan jasa adalah melalui dimensi-dimensi yang terdapat pada produk jasa yang bersifat tangible. Model SERVQUAL adalah salah satu model dimensi-dimensi populer dalam kualitas jasa, dikembangkan oleh Parasuraman, Zeithamal dan Berry dalam Tjiptono (2008:58), yang meliputi bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy). Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan, dan empati terhadap kepuasan pelanggan pengguna jasa Precious Studio Semarang.

Dalam pengumpulan datanya, penelitian ini menganalisis data primer yang dihasilkan dari penyebaran kuesioner dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden pengguna alat musik Precious Studio Semarang, dengan menggunakan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi berganda.

Hasil dari penelitian ini adalah: variabel bukti fisik (tangible) terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Precious Studio Semarang. Variabel keandalan (reliability) terbukti mempunyai pengaruh positif paling besar dari diantara variabel lainnya dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Precious Studio Semarang. Variabel daya tanggap (responsiveness) terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Precious Studio Semarang. Variabel jaminan (assurance) terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Precious Studio Semarang. Variabel empati (emphaty) terbukti mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan Precious Studio Semarang

Kata Kunci: Kepuasan Pelanggan, Dimensi Kualitas Layanan