(Studi Pada Perusahaan Non-Finansial yang Terdaftar di Bursa
Efek Indonesia Periode Tahun 2005-2009)
Tugas Akhir / Skripsi Manajemen Keuangan
Penulis: Galuh K. Probosari
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Manajemen Keuangan
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Ringkasan:
Manajemen dihadapkan pada keputusan untuk menentukan berapa
banyak dividen yang harus dibagikan kepada para investor. Kebijakan dividen
bermula dari bagaimana manajemen memperlakukan keuntungan yang diperoleh
perusahaan yang umumnya dari pendapatan bersih setelah pajak (EAT) dibagikan
kepada investor dalam bentuk dividen atau diinvestasikan kembali dalam
perusahaan sebagai laba ditahan.
Besar kecilnya dividen yang akan dibayarkan oleh perusahaan
tergantung pada kebijakan dividen masing-masing perusahaan, sehingga
pertimbangan manajemen sangat diperlukan. Dengan demikian perlu bagi pihak
manajemen untuk mempertimbangkan faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi
kebijakan dividen yang ditetapkan oleh perusahaan (Hatta dalam Chasanah, 2008).
Penelitian ini mencoba mengembangkan dari penelitian
sebelumnya mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan Dividend Payout Ratio
(DPR) dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan
untuk menguji pengaruh variabel Net Profit Margin (NPM), Debt to Equity Ratio
(DER), Quick Ratio (Quick), Sales Growth dan Size terhadap Dividend Payout
Ratio (DPR) pada perusahaan non-finansial yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia periode 2005-2009. Fokus dari penelitian ini adalah untuk menganalisis
pengaruh dari variable-variabel tersebut terhadap (DPR).
Purposive sampling digunakan dalam penelitian ini dengan
kriteria: 1) perusahaan yang secara kontinyu membagikan dividen per Desember
2005-2009. 2) perusahaan yang selalu menyajikan laporan keuangan per Desember
2005-2009. Data diperoleh berdasarkan publikasi Indonesian Capital Market
Directory (ICMD 2007, 2008, 2009 dan 2010). Sampel dalam pelitian ini sebanyak
8 perusahaan dari 321 perusahaan non-finansial yang terdaftar di BEI. Analisis Regresi
berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik digunakan dalam penelitian
ini untuk menguji koefisien regresi parsial serta f-statistik untuk menguji
keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikansi 5%. Selain
itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, dan uji autokorelasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa NPM berpengaruh
signifikan positif terhadap Dividend Payout Ratio sedangkan Quick dan Sales
Growth berpengaruh signifikan negatif. Dalam penelitian ini juga ditemukan
bahwa variabel lain dalam penelitian ini yaitu DER dan Size tidak berpengaruh
signifikan terhadap DPR. Variabel NPM dalam penelitian ini merupakan variabel
yang paling berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio yang ditunjukkan dari
nilai koefisien beta standardized-nya yaitu 0.369, Quick dengan nilai koefisien
0.353, Sales Growth dengan nilai koefisien 0.332, Size dengan nilai koefisien
0.197 dan DER dengan nilai koefisien 0.028. Disarankan kepada para investor di Bursa
Efek Indonesia
agar memberi perhatian lebih terhadap informasi yang dikeluarkan oleh
perusahaan dalam membuat keputusan investasi mereka.