Shofa - Pengaruh Knowledge Management terhadap Kinerja Karyawan

Studi pada Karyawan Room Division Hotel Patra Jasa Semarang

Tugas Akhir / Skripsi Manajemen Sumber Daya Manusia
Disusun oleh: Shofa
Program Sarjana Universitas Diponegoro
Bidang Ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia
Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Intisari: 

Manajemen adalah seni mengelola sumber daya yang tersedia, misalnya orang, barang, uang, pikiran, ide, data, informasi infrastruktur, dan sumber daya lain yang ada di dalam kekuasaannya untuk di manfaatkan secara maksimal guna mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien. (Yusup). 

Maimunah et al dalam indriyati (2008) berpandangan bahwa Knowledge Management merupakan aktifitas merencanakan, mengumpulkan dan mengorganisir, memimpin dan mengendalikan data dan informasi yang telah dimiliki oleh sebuah perusahaan yang kemudian digabungkan dengan berbagai pemikiran dan analisa dari berbagai macam sumber yang kompeten.

Kesuksesan dan kinerja perusahaan bisa dilihat dari kinerja yang telah dicapai oleh karyawannya, oleh sebab itu perusahaan menuntut agar para karyawannya mampu menampilkan kinerja yang optimal karena baik buruknya kinerja yang dicapai oleh karyawan akan berpengaruh pada kinerja dan keberhasilan perusahaan secara keseluruhan (Yuniningsih, 2002). 

Permasalahan mengenai kinerja merupakan permasalahan yang akan selalu dihadapi oleh pihak manajemen perusahaan, karena itu manajemen perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja karyawan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan tersebut akan membuat manajemen perusahaan dapat mengambil berbagai kebijakan yang diperlukan, sehingga dapat meningkatkan kinerja karyawannya agar sesuai dengan harapan perusahaan (Habibah, 2001).

Lebih lanjut kinerja karyawan akan mencapai hasil yang lebih maksimal apabila didukung dengan knowledge yang dimiliki. Setiap karyawan diharapkan dapat terus menggali pengetahuannya dan tidak hanya bergantung atau terpaku pada sistem yang ada. Sehingga dapat dikatakan bahwa setiap karyawan mempunyai peran di dalam meningkatkan perusahaannya. Seperti yang dikatakan oleh Fatwan (2006), faktor yang mempengaruhi lingkungan bisnis saat ini bukan lagi era informasi, tetapi sudah beralih ke era pengetahuan.

Hotel merupakan usaha komersial yang menyediakan bentuk akomodasi dimana orang yang memanfaatkannya akan mendapatkan fasilitas penginapan berikut makan dan minum. Usaha perhotelan merupakan suatu jenis usaha di dalam industri jasa dan merupakan bisnis yang saat ini berkembang dengan pesat dan pengelolaannya harus dapat dijalankan dengan benar agar dapat terus bersaing dilingkungan industri yang semakin kompetitif. Hotel-hotel di Semarang pada saat ini semakin banyak dan semakin berkembang. Hal ini dikarenakan lokasi kota Semarang yang menjadi ibukota propinsi Jawa Tengah sangat dekat dengan industri pariwisata dan merupakan salah satu pusat bisnis di Indonesia. Munculnya berbagai hotel-hotel baru di Semarang akan menambah persaingan yang semakin ketat di kalangan industri perhotelan (Dinas pariwisata Jawa Tengah, 2004). Industri perhotelan erat kaitannya dalam berhubungan langsung dengan konsumen karena merupakan suatu industri yang bergerak di bidang jasa,

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh personal knowledge, job procedure, technology terhadap terhadap kinerja karyawan room division Hotel Patra Jasa Semarang.

Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan room division Hotel Patra Jasa Semarang yang berjumlah 45 orang. Karena jumlah pegawai relatif kecil, maka pengambilan sampel dilakukan dengan teknik “teknik sampling jenuh/sensus”, di mana seluruh pegawai menjadi sasaran pengambilan sampel. Teknik analisa data yang dipergunakan pada penelitian ini adalah regresi linear berganda.

Hasil pengujian terhadap hipotesis, menunjukkan bahwa variabel: personal knowledge, job procedure, technology berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan. Artinya semakin baik personal knowledge, job procedure, technology, maka akan meningkatkan kinerja karyawan.