Ellen R. Pantouw - Studi Mengenai Learning Organization di Organisasi Sekolah SMP Kristen Anak Panah Nabire Papua


Tesis Manajemen
Disusun oleh: Ellen R. Pantouw
Universitas Airlangga
Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi

Intisari:

Perkembangan zaman yang semakin cepat dan kompetitif menuntut organisasi untuk senantiasa belajar agar dapat bertahan serta memenangkan persaingan. Organisasi itu termasuk juga organisasi pendidikan sekolah, yang walaupun bukan profit oriented tetapi pengelolaannya juga harus memperhatikan unsur bisnis agar dapat memiliki pendanaan tersendiri. Salah satu organisasi yang fokus pada learning organization adalah SMP Kristen Anak Panah Nabire (SMAKAP). SMAKAP melakukan berbagai upaya menuju learning organization. Penelitian ini menggambarkan proses learning ke dalam tingkatan learning menurut Garratt, yaitu policy learning yang fokus kepada keefektifan organisasi, strategic learning, yang mengacu kepada peran pimpinan sebagai katalis proses learning, dan operational learning yang fokus kepada efisiensi organisasi.

Hal menarik untuk diteliti yaitu sejauh mana policy learning, strategic learning, operational learning memiliki implikasi kepada kondisi empowerment serta sejauh mana berimplikasi kepada tingkat kepuasan konsumen utama yaitu siswa-siswa. Penelitian ini menggunakan holistic single case study, dengan interviews serta pengamatan langsung untuk mencari data yang diperlukan. Untuk keperluan mapping dan sebagai salah satu data untuk pattern-matching, dilakukan penelitian pra-case study.

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa implementasi policy learning, strategic learning, dan operational learning memiliki implikasi positif terhadap empowerment. Namun juga terungkap ada hambatan di proses learning. Jika hal ini tidak ditindaklanjuti maka dapat menurunkan minat anggota organisasi untuk senantiasa menumbuh kembangkan dirinya. Dari sudut pandang siswa, mayoritas berpendapat berbagai pembenahan yang merupakan bagian dari proses learning membuat mereka semakin puas terhadap kualitas pelayanan SMAKAP. Proses learning membuat anggota organisasi merasakan kondisi empowerment, sehingga mereka senantiasa meningkatkan kualitas pelayanan kepada siswa dan membuat siswa semakin puas. Dari segi sumber bukti, penelitian ini membuka kesempatan bagi penelitian berikutnya dengan sumber bukti yang makin banyak dan metode yang berbeda.